PROSES TERBENTUKNYA SAMUDRA DAN BENUA



Sebelum membahas proses terjadinya samudra dan benua alangkah baiknya jika memaparkan dulu tentang pengertian samudra dan benua. Samudra adalah hamparan air asin yang mengelilingi daratan atau benua sedangkan hamparan air asin yang cenderung sempit disebut laut. Pengertian benua itu sendiri adalah hamparan daratan yang sangat luas yang pada bagian tengahnya bersifat kering karena tidak tidak terpengaruhi oleh angin laut yang cenderung lembab dan basah. Benua sekitarnya dikelilingi oleh samudra sedangkan pulau adalah daratan yang relative sempit dan dikelilingi laut.
Proses terbentuknya sebuah benua dan samudra melalui alur yang sangat panjang. Saat jaman dahulu bentuk benua dan samudra berbeda dengan bentuk yang sekarang. Proses terbentuknya benua menurut seorang ilmuan Alfred Wagener yaitu didahului dengan adanya zaman carbon lebih kurangnya tahun 300 jutaan tahun yang lalu, semua benua benua yang ada sekarang ini adalah dulunya berupa satu benua Pangea. Benua pangea terpecah menjadi dua benua yaitu benua Laurasia (di bagian utara) dan benua Gondwana (di bagian selatan). Proses pecahnya benua pangea ini terjadinya sekitar 135 juta tahun lalu dan selanjutnya benua Laurasia bergerak menjauhi benua Gonwana dan membentuk benua baru yaitu benua Amerika Utara. Benua Gondwana juga terpecah menjadi benua benua baru yaitu benua Amerika Selatan, Benua Afrika, Benua India, dan Benua Australia. Teori yang dikemukakan oleh Wagener itu terkenal dengan sebutan teori pergeseran benua. Teori ini berlandaskan beberapa fakta yang ada seperti lekukan atau bentuk pantai antara Afrika Timur, Amerika Utara, dan Amerika Selatan dengan pantai barat Eropa dan Afrika hampir sama, sedangkan daratan Tanah Hijau (Greenland) menjauh sekitar ± 36 centimeter setiap tahunnya dari Eropa. Tanah yang berada di Amerika Selatan, Afrika, India, Australia dan Antartika menunjukan persamaan sifat.
Saat ini bumi memiliki 4 samudra yaitu samudra Hindia, Samudra Pasisik, Samudra Australia, Samudra Atlantik. Untuk lebih jelasnya tentang samudra tersebut akan dipaparkan dibwaha ini.
1.       Samudra Hindia

Samudra Hindia memiliki luas 77.118.000 km². memiliki kedalaman berkisar 3.811 meter, untuk titik terdalamnya berkisar 7.449 meter. Kadar garam rata-rata ± 34,72% sedangkan untuk batasan samudra hindia adalah Benua Asia disebelah utara, Kutub Selatan di sebelah selatan, Benua Afrika di sebelah barat, dan Benua Australia disebelah Tmur.

2.       Samudra Pasifik

Samudra Pasifik memiliki luas 165.760.000 km², dan Samudra Pasifik merupakan samudra terbesar yang ada di dunia. Samudra ini memiliki kedalaman 4.282 meter dan titik terjauhnya berkisar 11.232 m. batasan samudra Pasifik adalah Laut Bering dan Okhots disebelah utara, Antartika dan luat Tasmania disebelah selatan, Laut Cina Timur, Laut Pilipina, Laut Sulawesi disebelah barat, dan Benua Amerika merupakan batasan dibagian timur.


3.       Samudra Atlantik

Samudra Atlantik membentang dari pantai barat Benua Eropa dan Benua Afrika hingga pantai timur Amerika Utara dan Amerika Latin. Luas yang dimiliki samudra ini berkisar 82.439.700 km² sedangkan untuk kedalamannya berkisar 3.350 meter dan untuk titik terdalamnya mencapai 8.385 meter. Batasan untuk samudra Atlantik ini disebelah utara yaitu Laut Utara, Laut Norwegia dan Laut Labrador, sedangkan untuk batasan bagian barat yaiutu Laut Karibia, untuk batasan bagian selatannya yaitu Antartika, dan batasan bagian timur yaitu Benua Eropa dan Benua Afrika.

4.       Samudra Arktik/Artika

Samudra Arktik terletak di benua Amerika Utara, Bneua Asia, dan Benua Eropa. Samudra ini merupakan samudra terkecil dengan luas berkisar 14.089.600 km² sedangkan untuk titik terdalamnya samudra ini berkisar 5.411 meter. Samudra Arktik ini mengelilingi kutub utara secara penuh

Write by: Muhammad sutalim

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Popular Posts

Followers

 

Beranjak Up date

Loading...

Blog Archive

negara

free counters
 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger