Sikap Iri Hati



By: Muhammad shutalim

Otak manusia tersusun dari 100 milyar sel dan menghasilkan 3 macam kemampuan yaitu IQ untukk masalah rasio/logika, EQ untuk kematangan emosi & SQ untuk mengutuhkan spiritual, oleh karena itu manusia semestinya mampu berkarya bersikap bijaksana dalam kegiatannya. Masalah yang muncul adalah mengapa sampai saat ini manusia sering terjangkit dengan sikap iri hati?

Ketika manusia tidak mampu menyeimbangkan dari ketiga potensi tersebut, biasanya cenderung memunculkan sikap-sikap yang tidak patut, hal ini tergantung dari potensi mana, yang terlalu dikembangkan.

Misalkan saja karena terlalu memuja IQ.. manusia sering mengabaikan sifat – sifat baiknya dan kata hati mereka. Ketika kalah dalam sesuatu, baik yang berwujud maupun abstrak, maka mereka tidak mau menerima kekalahan tersebut, karena mereka merasa lebih pintar, lebih mampu, lebih dapat dibanding dengan orang yang mengalahakannya.

Iri muncul dari membandingkan. Sikap kecemburuan, iri hati, dan dengki adalah musuh hidup manusia. Sikap ini sangat meracuni. Sayang, banyak orang tidak menyadarinya. iri hati muncul setiap saat karena kita cenderung membandingkan diri kita dengan orang lain. Pikiran yang seharusnya difokuskan pada diri sendiri justru berpaling ke orang lain, sehingga timbul rasa iri.

Setiap orang sebenarnya memiliki hidupnya sendiri. Setiap orang memiliki proses dan jalannya masing-masing. Karena itu, kita tidak bisa dan bahkan tak adil bila saling membandingkan diri, “Kita akan tersesat karenanya,"

Pada dasarnya, inti dari iri hati adalah keterikatan. Kalau kita masih terikat pada satu hal, dan tidak bersyukur pada apa yang sudah diterima, kita akan cenderung memalingkan wajah ke orang lain. Rumput tetangga akan terlihat lebih hijau daripada rumput halaman sendiri.

Padahal, rumput kita sendiri bisa saja lebih berkualitas. Oleh karena itulah cobalah kita mereflesi diri kita masing-masing apakah kita sudah bersih dari sifat iri, jika memang sudah mari kita amalkan ilmu kita dan  mewariskan keteladanan terhadap sesama, maka, insya Allah kita dan saudara kita selamat dari sumber kejahatan.

0 komentar:

Newer Post Older Post Home

Popular Posts

Followers

 

Beranjak Up date

Loading...

Blog Archive

negara

free counters
 

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger